LANGKAH - LANGKAH MENULIS KARYA ILMIAH
Dari : Rina Dwi Astuti/2601413078
A.
TAHAP
PENGENALAN
1.
Cintailah
sebuah karya tulis.
Ketika
kita sudah merasa mencintai, maka kita akan memiliki rasa ingin memahami dan
mencari tahu. Hendaknya kita menulis dengan sepenuh hati dan dengan rasa jujur.
Termotifasi untuk menulis kebenaran, istiqomah, serta menulis dengan tata
bahasa dan cara penulisan yang baik. Karena kita akan menulis sebuah karya
ilmiah, hendaknya kita juga memiliki sikap yang ilmiah, seperti : (1) sikap ingin
tahu; (2) kritis; (3) terbuka; (4) objektif; (4) objektif; (5) rela menghargai
karya orang lain; (6) berani mempertahankan kebenaran; dan (7) menjangkau
kedepan. (Brotowijoyo, 1985:33-34).
2.
Mengetahui
pengertian karya ilmiah.
Karya
ilmiah adalah sebuah tulisan yang berisi suatu permasalahan yang di ungkapkan
dengan metode ilmiah (Soeparno, 1997:51); karangan ilmu pengetahuan yang
menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar
(Arifin, 2003:1). Hendaknya sebuah karya ilmiah itu bersifat :
a. Logis, yaitu
segala keterangan yang disajikan dapat diterima akal sehat.
b. Sistematis, yaitu segala yang
dikemukakan disusun dalam urutan yang berkesinambungan.
c. Objektif, yaitu disajikan apa
adanya.
d. Tuntas, yaitu semua masalah dikupas
secara terperinci dan lengkap.
e. Kebenaranya dapat diuji.
f. Berlaku umum bagi semua populasi.
g. Memakai bahasa yang baku sesuai
kaidah bahasa.
3.
Mengetahui
jenis-jenis karya ilmiah.
Menurut
akademisinya, karya ilmiah dibedakan menjadi lima macam, yaitu :
1) Makalah,
adalah karya tulis yang memerlukan studi, baik secara langsung, maupun tidak
langsung, dapat berupa kajian pustaka, kajian masalah, atau analisis fakta
hasil observasi.
2) Laporan
Penelitian, merupakan sebuah tulisan yang dibuat setelah seseorang melakukan
penelitian, pengamatan, wawancara, pembacaan buku, percobaan, dan lain-lain.
3) Skripsi,
adalah karya ilmiah yang di tulis mahasiswa S1.
4) Tesis,
di tulis oleh mahasiswa S2.
5) Disertasi,
di tulis oleh mahasiswa S3.
B.
TAHAP
PERSIAPAN
1.
Pilih
topik/masalahnya.
Dalam
pemilihan topik, usahakan pilihlah topik dengan jelas dan spesifik. Jangan
terlalu umum. Dalam penulisannya juga harus mengikuti kaidah kebenaran isi,
metode kajian, serta tata cara penulisannya yang bersifat keilmuan.
2.
Rumuskan
Tujuan.
Dengan
tujuan yang jelas, kita akan lebih mudah fokus pada inti dari penulisan karya
ilmiah kita. Tanpa harus terseret ide-ide yang terlalu melebar. Caranya seperti
ini :
a. Usahakan
merumuskan tujuan dalam satu kalimat yang sederhana.
b. Ajukan
pertanyaan dengan menggunakan salah satu kata tanya terhadap rumusan yang kita
buat.
c. Jika
kita sudah bisa menjawab pertanyaan yang kita buat, berarti tujuan kita sudah
jelas.
3.
Telusuri
topik.
Setelah
kita memilih topik, usahakan kita harus menelusurinya. Gunanya supaya kita
tahu, apakah topik yang kita ambil sudah ada yang meneliti belum? Kalau sudah
ada yang meneliti hendaknya kita mencari varian yang baru. Jadi mengurangi
terjadinya aksi plagiasi.
4.
Identifikasi
pembaca.
Banyak
orang mengabaikan masalah ini, sebelum menulis, hendaknya kita mengidentifikasi
siapa yang nantinya akan membaca karya tulis kita. Supaya karya tulis kita,
misalnya karya tulis ilmiah kita tepat sasaran.
5.
Tentukan
cakupan atau ruang lingkup karya ilmiah.
Cakupan
materi adalah jenis dan jumlah informasi yang akan disajikan di dalam tulisan. Jaki
sangat penting bagi kita untuk menentukannya sejak awal. Apa yang akan kita
sampaikan di dalam karya tulis kita nantinya. Tidak akan ada ruginya kalau kita
mempunyai banyak referensi.
C.
TAHAP
PENGUMPULAN INFORMASI
1.
Bahan
Studi Pustaka.
a. Manfaatkan
perpustakaan.
Karena
ketika kita meminjam buku di perpustakaan kita tidak perlu mengeluarkan biaya,
alias geratis. Tentunya kita harus mengembalikan buku tepat waktu, supaya tidak
kena denda. Kita bisa pergi ke perpustakaan kampus atau perpustakaan sekolah.
Karna di perpustakaan terdapat banyak buku-buku yang bisa kita baca.
b. Manfaatkan
internet.
Di
jaman globalisasi ini, semuanya bisa dijangkau dengan teknologi, salah satunya
dengan internet. Kita bisa mecari informasi sebanyak-banyaknya di internet,
seperti melalui Google, Yahoo, dsb.
c. Kelola
dan pilah bahan-bahan pustaka.
Setelah
kita mencari bahan-bahan untuk studi pustaka kita, kita harus mengelolanya, dan
memilah bahan-bahan yang sudah kita dapatkan. Supaya kita tidak mengambil bahan
yang ternyata melenceng dari tujuan studi yang kita pilih. Gunakan indeks atau
catatan kecil. Supaya kita bisa menghemat waktu untuk membaca bahan-bahan yang
sudah kita dapatkan.
d. Membuat
Ringkasan dan ‘Paraphrasing’.
Disamping
membuat catatan, kita pun dapat membuat ringkasan atau paraphrasing dari
sumber bacaan yang kita dapatkan di dalam menunjang keberhasilan proyek
tulisan kita.
e. Membuat
Kutipan.
Kita
harus mengutip dengan persis dan apa adanya pernyataan dari sumber bacaan yang
kita gunakan jika pernyataan tersebut merupakan pandangan mendasar dari penulis
dan jika kita ubah ke dalam bahasa kita sendiri akan mengaburkan arti
sesungguhnya.
2.
Wawancara
Ada empat
hal yang harus diperhatikan pada saat akan melakukan wawancara untuk keperluan
proyek penulisan karya ilmiah, yaitu;
1)
Menentukan orang yang tepat untuk diwawancarai.
2)
Mempersiapkan pedoman wawancara.
3)
Melaksanakan wawancara.
4)
Mengolah hasil wawancara.
D.
TAHAP
PENULISAN KARYA ILMIAH
Sekarang kita masuk dalam penulisan
karya ilmiah. Perlu diketahui penulisan kali ini adalah proses penjabaran ide
yang sudah kita susun dan kita persiapkan tadi ditambah dengan pembahasan
selama dan setelah proses penulisan. Berikut ini yang harus kita pertimbangkan
: (1) mempertimbangkan bentuk karangan; (2) merumuskan judul; (3) merumuskan
tesis; (4) menyusun ide dalam bentuk karangan.
Sistematika laporan
penelitian.
1) Bagian
awal
a) Halaman
sampul atau judul
b) Halaman
pengesahan (jika diperlukan)
c) Abstrak
d) Kata
pengantar
e) Daftar
isi
f) Daftar
tabel
g) Daftar
gamabar
2) Bagian
pokok
a) Pendahuluan
(berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian)
b) Kajian
pustaka, kerangka teoritik, dan pengajuan hipotesis.
c) Metode
penelitian
d) Hasil
penelitian, pengujian hipotesis, dan pembahasan.
e) Penutup
(berisi simpulan dan saran).
3) Bagian
akhir
a) Daftar
pustaka
b) Lampiran-lampira
(jika ada)
E.
TAHAP
EVALUASI
Setelah
kita selesai menulis dan melakukan bimbingan, bahkan sudah selesai melakukan
ujian. Tentunya kita masih harus melakukan revisi akhir. Pada tahap ini kita
akan mengevaluasi secara keseluruhan tulisan ilmiah kita tadi.
Pada tahap ini kita akan memeriksa fokus, kejelasan ide, bagian yang terlewat sehingga perlu ditambahkan, penepatan kalimat atau diksi supaya lebih sesuai dengan konteks,dan lain-lain.
Ketika melakukan evaluasi ini, ada beberapa kriteria untuk memudahkan pemeriksaan, seperti ini:
Fokus.
Apakah bahasan anda terlalu sempit atau terlalu luas? Apakah detail yang disampaikan sudah cukup atau malah mengaburkan inti? Adakah bagian yang tidak perlu sehingga perlu dibuang? Apakah topik anda sesuai dengan yang ditugaskan?
Pada tahap ini kita akan memeriksa fokus, kejelasan ide, bagian yang terlewat sehingga perlu ditambahkan, penepatan kalimat atau diksi supaya lebih sesuai dengan konteks,dan lain-lain.
Ketika melakukan evaluasi ini, ada beberapa kriteria untuk memudahkan pemeriksaan, seperti ini:
Fokus.
Apakah bahasan anda terlalu sempit atau terlalu luas? Apakah detail yang disampaikan sudah cukup atau malah mengaburkan inti? Adakah bagian yang tidak perlu sehingga perlu dibuang? Apakah topik anda sesuai dengan yang ditugaskan?
Pembangunan.
Apakah anda cukup mendapat dan menggunakan referensi dengan tepat? Bagaimana ide dasar dikembangkan menjadi ide yang masuk akal dan bisa dipertanggungjawabkan?
Organisasi
Apakah tulisan anda terorganisir dengan baik? Adakah kebingungan ketika membaca karya anda sehubungan dengan urutan penulisan?
Gaya
Apakah gaya bahasa anda perlu diubah sehingga tulisan menjadi lebih nyaman dibaca dan dipahami? Adakah bagian dari tulisan yang berarti ganda?
Konvensi
Apakah masih ada kesalahan penggunaan tanda baca dan salah ketik? Penggunaan istilah yang tidak tepat? Apakah semua rujukan valid?
F.
DAFTAR
PUSTAKA
Arifin, E.Zaenal. 2004.
Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah.
Jakarta: Grasindo.
Brotowijoyo, Mukayat D.
1985. Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta:
Akademika Pressindo.
Mukhlis. PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH. http://www.teoripendidikan.com/2015/03/pedoman-penulisan-karya-ilmiah-yang.html
Diakses pada tanggal 10 Desember 2015.
Komunitas Bloger
Pelajar. Langkah-Langkah Menulis Karya
Ilmiah yang Baik dan Benar. http://www.bloggerpelajar.net/2012/01/langkah-langkah-menulis-karya-ilmiah.html
Diakses pada tanggal 10 Desember 2015.
0 komentar: