MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT JAWA




1.)    Pertanian
Pertanian merupakan usaha pengolahan tanah untuk pembudidayaan tanaman pangan. Indonesia yang merupakan negara agraris mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian utamanya. Sistem bercocok tanam (pertanian) muncul melalui suatu proses, sebagai bukti dapat dilihat dari kesederhanaan bentuk alat-alat yang digunakan, cara menanam dan jenis tanaman yang ditanam. Hal ini dilakukan secara turun menurun untuk masyarakat yang hidup dari pertanian tersebut. Pertanian sendiri sudah dikenal kurang lebih 10.000 tahun yang lalu.
Adapun alat-alat pertanian yaitu seperti : bajak, ani-ani, caping, sabit.

2.)    Nelayan
Negara kita kaya akan potensi perikanan. Selain memiliki laut yang luas dan garis pantai yang panjang, Indonesia juga memiliki sumber air darat yang melimpah. Semua potensi tersebut dapat digunakan untuk mendukung sektor perikanan. Sehingga dalam hal ini, mayoritas masyarakat di Indonesia termasuk masyarakat di Jawa Tengah banyak yang bekerja sebagai nelayan.
Kehidupan nelayan merupakan kehidupan keras dan berat, kepada laut hidupnya digantungkan. Nelayan identik dengan laut, mereka melaut pada sore hari bersamaan angin darat dan pulang di pagi hari bersamaan angin laut. Nelayan harus menguasai ilmu perbintangan, iklim, cuaca, arah angin, dan kondisi perairan sebelum melaut.
            Secara tradisional, para nelayan biasanya menggunakan perahu-perahu kecil dalam melakukan pekerjaannya, nelayan juga memerlukan suatu alat bantu untuk menangkap ikan. Pada awalnya nelayan hanya menggunakan alat bantu “Gogo atau Gogoh”. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman alat-alat tersebut sudah mulai canggih. Ada berbagai macam peralatan yang digunakan contohnya seperti : pancing, jala, sero, wuwu, kepis, seser, ajug, anlo, bagan, ental.

3.)    Pembuat keris
Keris Merupakan karya adi luhung nenek moyang bangsa Indonesia telah lekat dalam alam pikir serta kehidupan masyarakat Indonesia. Keris dengan segala aspeknya telah menjadi salah satu pedoman berperilaku individual, sosial, bernegara dan berkeTuhanan. Oleh karena itu, nilai dunia perkerisan telah berperan membentuk mentalitas bangsa Indonesia yang berkarakter budaya.
Nilai sebuah keris yang tersirat maupun yang tersurat begitu indah dan Agung, kini mulai surut atau terpinggirkan. Tata nilai dalam perkerisan seringkali dipandang dari satu sisi saja dan tidak secara utuh, bahkan cenderung bersifat secara mistis yang ditonjolkannya, sehingga hal ini menjadi pembiasaan pemahaman.
Oleh karena itu, selayaknyalah pengetahuan dan informasi tentang keris dibuka selebarnya kepada masyarakat luas agar mereka dapat memahami sebagaimana mestinya, selain itu kecintaan dan kebanggaan dari masyarakat terhadapkeris sangat dibutuhkan. Sebab melalui hal itu, merekan akan terdorong untuk melestarikan buah karya adi luhung nenek moyang kita.
Besalen adalah tempat kerja tradisional untuk membuat keris, tombak atau senjata pusaka lainnya. Umumnya besalen ukuran 4x6 M atap dibuat tinggi dan sebagian dinding terbuka. Letak besalen biasanya tidak jauh dari rumah sang empu / pembuat keris. Didalam besalen ini terdapat alat kerja seperti paron, palu, abuban untuk meniup prapen dengan model pengapian isap tekan.

4.)    Pembuat gerabah
Gerabah adalah perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk kemudian dibakar untuk dijadikan alat-alat yang berguna membantu kehidupan manusia. Gerabah telah diperkirakan telah ada sejak masa pra sejarah, tepatnya setelah manusia hidup menetap dan mulai bercocok tanam.
Cara pembuatannya:
1.      Pengambilan tanah liat.
2.      Persiapan tanah liat (disiram air hingga basah, kemudian didiamkan selama 1-2 hari).
3.      Proses pembentukan
4.      Penjemuran.
5.      Pembakaran.
6.      Penyempurnaan.
Daerah yang banyak menghasilkan gerabah / tembikar antara lain : kasongan dan pundong (Yogyakarta).


Written by

2 komentar:

  1. Pengakuan tulus dari: Wulandari, kerja diMalaysia

    Saya mau mengucapkan terima ksih yg tidak terhingga, serta penghargaan & rasa kagum yg setinggi-tingginya kepada KH.Fhatulla Harun, saya sudah kerja sebagai TKI selama 5 tahun diMalaysia,dengan gaji lebih kurang 2.5jt/bln,tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,apalagi setiap bulan harus mengirim ortu di jawa, sudah lama saya mengetahui roomnya mbah ini, juga sudah lama mendengar nama besar KH.Fhatulla Harun,tapi saya termasuk orang yg tidak terlalu percaya dengan hal ghoib, jadi saya pikir ini pasti kerjaan orang iseng yg mau menipu.tetapi kemarin waktu pengeluaran 4478 , saya benar2 tidak percaya & hampir pingsan,angka yg diberi KH.Fhatulla Harun 4478 ternyata tembus, awalnya saya coba2 menelpon, saya bilang saya terlantar diMalaysia, tidak ada ongkos pulang,terus beliau bantu kasih angka 4478 setelah saya bantu mahar yg dibutuhkan.mulanya saya tdk percaya,mana mungkin angka ini keluar, tapi dengan penuh pengharapan saya pasangin kali 100 lembar, sisa gaji bulan Kemarin, ternyata tembuss….!!!
    dapat BLT 250jt, sekali lagi terima kasih banyak KH.Fhatulla Harun, saya sudah kapok kerja jadi TKI, rencana minggu depan mau pulang aja ke sukabumi.buat KH.Fhatulla Harun,saya tidak akan lupa bantuan& budi baik KH.Fhatulla Harun.
    Demikian kisah nyata dari saya tanpa rekayasa.
    YANG MAU SEPERTI SAYA HUB:KH.Fhatulla Harun DI:085217085317

    ATAU KUNJUNGI SITUS BELIAU KLIK=> Pesugihan Tanpa Tumbal Asli Tahun 2017 | Uang Gaib | Dana Gaib | Uang Balik Nabi Sulaeman Terima Kasih Dan Semogah Jadi Pemenang Berikutnya, Aamin . Wassalam.

    BalasHapus